PADANG, binews.id— Universitas Negeri Padang (UNP) terus memperluas jaringan internasionalnya melalui diskusi kerja sama dengan perguruan tinggi di Perancis. Diskusi ini diadakan dengan perantaraan Atase Pendidikan Perancis untuk Indonesia di Institut Indonesia Perancis (IFI), pada pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNP, Dr. rer.nat Deski Beri, M.Si, serta Direktur Internasionalisasi UNP, Prof. Rusnardi Rahmat, M.Eng, Ph.D. Dari pihak Perancis, diskusi diwakili oleh Atase Pendidikan Perancis, Antoine Bricout, dan Wakil Atase Pendidikan Perancis untuk Indonesia, Gema Akbar.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang. Di antaranya adalah peluang studi lanjut untuk dosen UNP di Perancis, kolaborasi riset antara perguruan tinggi di Perancis dengan UNP, pembukaan "Warung Perancis" (France Corner) di UNP, mobilitas internasional bagi mahasiswa dan staf, serta peluang beasiswa dari pemerintah Perancis untuk mahasiswa UNP.

Wakil Rektor IV UNP, Dr. Deski Beri, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi UNP dalam mencapai visinya sebagai Universitas Berkelas Dunia. "Dalam beberapa tahun ke depan, UNP bergerak cepat menuju internasionalisasi dengan menjalin kolaborasi dari Pasifik hingga Atlantik. Perancis merupakan salah satu target kolaborasi utama UNP untuk menjadi 'hub' di kawasan Eropa Barat," ujar Dr. Deski.

Baca Juga

• ISI Padang Panjang Wisuda 301 Lulusan Sarjana Hingga Magister
• Ribuan Mahasiswa UNP Ikuti Kuliah Umum Bersama Diaz Hendropriyono: Solusi Indonesia untuk Perubahan Iklim
• UNP dan Universitas Pattimura Jalin Kerja Sama Strategis Menuju World Class University
• UNP Berpartisipasi dalam Edutech Summit Bali 2024, Bahas Kolaborasi Teknologi dalam Pendidikan
• 570 Mahasiswa Baru PPG UNP Ikuti Orientasi Pengenalan Pimpinan, Tekankan Profesionalisme Guru di Abad 21

Antoine Bricout, Atase Pendidikan Perancis, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif UNP. Ia menyatakan, "Kerja sama dengan UNP akan menjadi tonggak sejarah baru dalam meningkatkan potensi Perancis sebagai tujuan studi lanjut bagi lulusan S1 dan S2 di luar Pulau Jawa." Antoine juga menambahkan bahwa pihaknya kurang mendapatkan informasi mengenai universitas di luar Jawa, namun setelah mendengar uraian dari Dr. Deski Beri dan Prof. Rusnardi Rahmat, ia melihat UNP memiliki reputasi yang setara dengan universitas ternama seperti UI.

Dalam diskusi tersebut, peluang kerja sama riset menjadi salah satu topik utama. Prof. Rusnardi Rahmat menjelaskan potensi UNP dalam bidang riset kegempaan dan mitigasi bencana, yang mendapatkan perhatian khusus dari pihak Perancis. Topik ini dianggap relevan mengingat Perancis memiliki kajian geofisika yang berpotensi untuk berkolaborasi dengan UNP dalam penelitian yang lebih mendalam.

Ke depan, kolaborasi antara UNP dan universitas di Perancis diharapkan dapat membuka banyak peluang, baik dalam bidang akademik maupun riset. Kerja sama ini juga diharapkan menjadi pintu gerbang bagi UNP untuk meningkatkan posisi dan perannya di kancah internasional. (bi/rel)

•