BUKITTINGGI, binews.id -- Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) baru-baru ini melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sektor pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Sumbar berjalan dengan baik dan sesuai standar yang ditetapkan.
Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat, dalam kunjungan tersebut menyampaikan bahwa fasilitas yang dimiliki oleh RSAM secara keseluruhan sudah sangat lengkap. Hal ini didukung oleh kehadiran tenaga kesehatan (Nakes) yang mumpuni, menjadikan RSAM sebagai solusi utama bagi masyarakat untuk urusan kesehatan.
"Untuk sosialisasi edukasi kesehatan dan pemberitaan, RSAM juga memiliki ruangan RSAM TV yang selalu ditayangkan melalui seluruh platform digital sosial media resmi," ungkap Hidayat.
Baca Juga
- Hj. Nevi Zuairina: Penyelamatan Indofarma Sangat Penting untuk Menjamin Stabilitas Sektor Farmasi Nasional
- Anggota DPR RI Komisi VI Hj. Nevi Zuairina Soroti Pentingnya Kemitraan Usaha Besar dan UMKM
- Raker Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN: Hj. Nevi Zuairina Sampaikan Evaluasi Pengelolaan Lembaga
- Nevi Zuairina Memberi Masukan pada Raker Komisi VI dengan Kementerian Koperasi dan UMKM
- Nevi Zuairina Memberi Catatan pada Raker Komisi VI dengan Kementerian Perdagangan
Ia menilai bahwa setiap unit pelayanan kesehatan di RSAM, seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang perawatan, terjaga dengan baik dari segi kebersihan dan kerapihan. Alat-alat kesehatan yang tersedia juga dinilai canggih dan mampu melayani pasien dengan optimal. Diharapkan, RSAM akan terus menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di Sumbar.
Sementara itu, Afrizal, anggota Komisi V DPRD Sumbar lainnya, menambahkan bahwa kelengkapan pelayanan yang dimiliki RSAM sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dengan fasilitas yang tersedia, warga tidak perlu lagi mencari pengobatan ke luar negeri. "RSAM memiliki sektor pelayanan yang tidak kalah, mulai dari efektivitas administrasi hingga tenaga kesehatan yang profesional. Tentunya, harus terintegrasi dengan rumah sakit lainnya agar pelayanan kesehatan di Sumbar semakin maksimal," jelas Afrizal.
Kunjungan kerja Komisi V DPRD Sumbar ini disambut langsung oleh Direktur RSAM Bukittinggi, drg. Busril. Dalam kunjungan tersebut, Komisi V DPRD Sumbar juga meninjau gedung baru IGD Terpadu RSAM Bukittinggi serta studio RSAM TV yang menjadi salah satu fasilitas terbaru. Selain itu, mereka juga melihat ruangan ESWL yang merupakan layanan terbaru di RSAM Bukittinggi.
Drg. Busril menjelaskan bahwa RSAM Bukittinggi merupakan Rumah Sakit Tipe B yang berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bawah Pemerintah Provinsi Sumbar. Sejak tahun 2019, RSAM telah ditetapkan sebagai RS Tipe B satelit Pendidikan, menjadikannya sebagai salah satu pusat rujukan utama di Sumbar.
Sebagai rumah sakit tertua di Sumbar yang telah berdiri selama 95 tahun, RSAM Bukittinggi memiliki reputasi unggul dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Kami selalu berpegang teguh pada motto mengutamakan pelayanan yang ramah, cepat, tepat, dan siap berkinerja terbaik. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan dengan tulus, berempati, serta bekerja dengan bijaksana, adil, dan berintegritas," ujar drg. Busril.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dalam dua tahun terakhir, RSAM terus melakukan transformasi digital untuk meningkatkan pelayanan. Transformasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sumbar, dalam mengakses berbagai layanan kesehatan di RSAM. Dengan inovasi ini, RSAM Bukittinggi diharapkan semakin mampu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat secara efektif dan efisien. (bi/rel)
Komentar