SAWAHLUNTO, binews.id -- Dalam upaya mendorong digitalisasi transaksi keuangan dan memperluas akses pembayaran non-tunai, Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Sawahlunto meluncurkan aplikasi S.I.A.P QRIS di Desa Sikalang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Kamis (15/8/24). Acara peluncuran ini menjadi tonggak penting bagi Desa Sikalang yang menjadi desa pertama di wilayah tersebut yang menerapkan penggunaan QRIS.
Peluncuran aplikasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) ini dilakukan oleh Pj Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan, S.STP., M.Si., yang didampingi oleh Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat, Dandy Indarto Seno. Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait termasuk pejabat Pemerintah Kota Sawahlunto, Bank Nagari, dan perwakilan dari perusahaan pertambangan setempat.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Dandy Indarto Seno, menjelaskan bahwa QRIS telah dikembangkan sejak awal pandemi COVID-19 sebagai solusi untuk kebutuhan masyarakat yang ingin menghindari kontak langsung dalam transaksi.
Baca Juga
- BI Sumbar Catat Kenaikan Inflasi pada Oktober 2024
- Sumatera Barat Kembali Alami Deflasi di September 2024, TPID Intensifkan Pengendalian Inflasi
- Pemprov Sumbar dan Jateng Jalin Kerja Sama Strategis untuk Penguatan Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi
- Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat pada Triwulan II 2024 Mengalami Akselerasi
- Genjot Perekonomian Sumbar, Kepala Perwakilan BI Sumbar Abdul Majid: Perbaikan Infrastruktur dan Sektor Pertanian Urgen
"QRIS merupakan sistem pembayaran digital berbasis aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone, memungkinkan transaksi jual beli dilakukan secara non-tunai. Desa Sikalang dipilih sebagai lokasi peluncuran karena dinilai siap menerima QRIS serta mendukung perkembangan UMKM dan SDM di wilayah tersebut," sebutnya.
Dandy Indarto Seno menambahkan bahwa QRIS mempermudah transaksi jual beli. "Masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai ke pasar, cukup menggunakan aplikasi QRIS, semua transaksi menjadi aman dan praktis. QRIS juga mengatasi masalah pengembalian uang pecahan yang seringkali sulit diperoleh," ungkapnya.
Dandy optimis bahwa penggunaan QRIS akan semakin meluas di masa depan, mengingat kemudahan dan manfaat yang ditawarkannya. QRIS sudah diterima oleh berbagai pengusaha, mulai dari jasa, waralaba, minimarket, hingga UMKM, sejalan dengan kebutuhan teknologi yang terus berkembang.
Digitalisasi Transaksi di Desa Sikalang
Desa Sikalang dipilih sebagai pelopor penerapan QRIS dalam upaya memperkenalkan masyarakat setempat pada manfaat transaksi digital. Dengan adanya QRIS, diharapkan seluruh daerah di Kota Sawahlunto dapat mengimplementasikan sistem ini, sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan sehari-hari. QRIS memungkinkan pembeli dan pedagang melakukan transaksi dengan cepat dan aman tanpa harus membawa uang tunai.
Pj Walikota Sawahlunto, Fauzan Hasan, menekankan pentingnya adopsi metode pembayaran non-tunai ini untuk meningkatkan efisiensi transaksi perdagangan di Sawahlunto.
"QRIS ini sangat bermanfaat sekali dalam mempermudah transaksi antara pedagang dan pembeli. Pembeli tidak perlu membawa uang tunai ke pasar, cukup membawa HP saja," ujarnya. Beliau berharap bahwa inovasi ini akan memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sawahlunto.
Manfaat QRIS untuk Masyarakat
Penerapan QRIS diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat Desa Sikalang dan sekitarnya, seperti meningkatkan inklusi keuangan, mempermudah transaksi, dan mengurangi risiko keamanan terkait penggunaan uang tunai. Selain itu, penggunaan QRIS juga mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Dengan langkah ini, Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Sawahlunto menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan teknologi keuangan di daerah serta memastikan bahwa masyarakat setempat tidak tertinggal dalam perkembangan ekonomi digital.
Hadir dalam acara peluncuran ini Pj Sekda Sawahlunto Irzam, Kepala Bank Nagari Cabang Sawahlunto, Rusdi, S.E., Syafrizal, CH, Pemimpin Divisi Pemasaran Bank Nagari, serta General Manager PT. Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin. Selain itu, mantan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta (Wako Sawahlunto 2018-2023) dan mantan Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti (Wawako Sawahlunto 2018-2023) turut hadir untuk memberikan dukungan terhadap inisiatif ini.(bi/ius)
Komentar