Komunitas Seni Tradisi Padang: Terima Kasih Pak Hidayat

  • Cetak

PADANG, binews.id -- Pelaksanaan Even Panggung Apresiasi Seni yang digelar oleh Taman Budaya Sumatera Barat pada tanggal 19 Juli 2024 merupakan realisasi dari pokok-pokok pikiran Hidayat, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari fraksi Gerindra Dapil Padang. Sejumlah seniman tradisi di kota Padang sangat mengapresiasi even ini. Menurut para seniman, even ini merupakan panggung bagi kalangan seniman tradisi di kota Padang untuk unjuk kebolehan menampilkan berbagai karya yang mereka latih di sasaran seni dan silat di tempat mereka.

Mak Hasan, seorang seniman tradisi yang identik dengan alat tiup dan dendangnya, menilai even ini sangat sesuai dengan aspirasi para seniman tradisi. Melalui even ini, seniman tradisi yang terkurasi diberikan ruang yang seluas-luasnya untuk menampilkan karya mereka. Mak Hasan menilai, program ini tidak lepas dari kepedulian Hidayat sebagai anggota DPRD Provinsi dari Gerindra Dapil Padang. Dia memandang sosok Hidayat sangat peduli dengan keberlangsungan kegiatan seni budaya di kota Padang. Berbagai ide dan gagasannya untuk kemajuan kesenian dan kebudayaan di kota Padang sudah teruji dan nyata adanya.

"Saya mengenal sosok Hidayat sejak beliau masih mahasiswa di Fakultas Sastra Universitas Andalas. Dia aktif di dunia teater, yaitu kelompok Bumi Teater di bawah pimpinan almarhum Wisra Hadi. Selain itu, karya-karyanya di bidang teater dan jurnalistik kerap tampil di even mahasiswa, dan tulisannya tentang kesenian sering terbit di media cetak lokal saat itu. Tidak heran ketika Pak Hidayat jadi anggota dewan, beliau sangat mengerti dan peduli tentang dunia kesenian di kota Padang dan Sumatera Barat. Buktinya nyata, beliau terus mengalokasikan pokir untuk dunia kesenian dan kebudayaan, baik di Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, dan yang terbaru, kami mendukung beliau sebagai inisiator hadirnya ramperda pemajuan kebudayaan," terang Mak Hasan yang pernah mengajar saluang hingga ke Hawaii, Amerika Serikat.

Hal senada juga disampaikan oleh Uncu, pimpinan Sanggar Seni Benteng Ombak Badabua yang berdomisili di kawasan Puruih, Padang Barat. Dirinya bersama seluruh anggota kelompok mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Hidayat. Dengan adanya even Panggung Apresiasi Seni 2024 ini, Benteng Ombak Badabua kembali bergairah latihan randai di sasaran mereka.

Baca Juga

"Even seperti inilah yang kami harapkan dari program-program pemerintah. Komunitas seni difasilitasi dan diberikan pembekalan terkait tata kelola manajemen pertunjukan dan disupport dengan menampilkan karya. Dengan ditempatkannya kegiatan ini di Taman Budaya, kami, seniman tradisi, merasa kembali ke kejayaan Taman Budaya 10 tahun silam. Kami bangga tampil di even ini dan kami sangat mendukung hadirnya even ini di Taman Budaya. Semoga Bapak Hidayat melalui pemikiran, ide, dan gagasan beliau terus meningkatkan gairah berkesenian di kota Padang ke depannya," ujar Uncu.

Momon Krismon, seorang seniman tradisi asal Kuranji yang dipercaya sebagai tim pengamat dalam even ini, mengungkapkan bahwa Even Panggung Apresiasi Seni 2024 merupakan even kedua yang digagas Pak Hidayat melalui pokir di UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat. Even ini terus mengalami peningkatan kualitas dan merangkul komunitas seni tradisi yang ada di Sumatera Barat umumnya dan kota Padang khususnya. Momon memandang ini sebagai bentuk sinergitas pemerintah dalam menangkap kebutuhan masyarakat, terutama dari kalangan seniman tradisi di kota Padang. Konsep yang dijalankan dalam even ini cukup menarik dan berbeda dengan even lainnya. Komunitas seni dikunjungi, dikurasi, serta diberikan bimbingan teknis terkait tata kelola manajemen seni dan komunitas seni, serta diberikan ruang untuk menampilkan karya kelompok.

"Terima kasih Bang Hidayat, telah menampung aspirasi kalangan seniman tradisi di kota Padang dalam even Panggung Apresiasi Seni ini. Melalui program ini, kalangan seniman tradisi bersama kelompoknya kembali bergairah latihan di sasaran mereka. Anak-anak muda giat berlatih dan penuh bangga menyiapkan materi pertunjukan mereka," ungkap Momon Krismon, pimpinan Komunitas Seni Parewa Limo Suku yang beralamat di Kuranji.

Dengan adanya even ini, diharapkan gairah dan semangat para seniman tradisi di kota Padang terus berkembang dan semakin banyak karya seni tradisi yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Terima kasih kepada Pak Hidayat atas dukungannya yang besar terhadap seni dan budaya di kota Padang. (bi/rel/mel)

Komentar

Berita Terbaru