PADANG, binews.id -- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang, Yenni Yuliza menyatakan bahwa pihaknya bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang tengah menyusun laporan capaian kinerja Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar untuk masa kerja Triwulan I tahun 2024. Laporan capaian kinerja yang bakal dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 19 Agustus mendatang.
Untuk memastikan penyusunan laporan capaian kinerja tersebut dapat maksimal, Jumat (05/07/2024) dilaksanakan rapat gabungan yang dipimpin oleh Asisten III Setdako Pemko Padang Corri Saidan di Gedung Putih, Jumat, (5/7/2024) sore. Rapat tersebut juga dihadiri langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar didampingi Pj. Sekda Kota Padang Yosefriawan.
Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza menyampaikan sejumlah pokok-pokok penting yang mesti dilaporkan dalam capaian kinerja tersebut. Bappeda Kota Padang selaku pengampu laporan berupaya maksimal untuk memastikan kinerja Pj Wako Padang yang sudah sangat baik dalam menjalankan tugas dapat terlaporkan juga dengan sangat baik.
Baca Juga
- Dukung Program Sanitasi Kota Padang, PT Semen Padang Bantu Toilet Portable
- Hari Bakti PU ke-79, Pj Wako Padang Ikuti Penanaman Pohon di Batang Kandis
- Museum & Galeri Arsip Statis Kota Padang Bakal Diresmikan Menteri Fadli Zon
- Jalan Santai Tandai Peringatan Hari AIDS Sedunia
- Pj Wali Kota: Serak Gulo Pererat Keakraban Warga
Dalam paparannya, Yenni Yuliza menyampaikan bahwa untuk bidang kesehatan, Pemko Padang fokus penanganan stunting dari hulu ke hilir. Untuk bidang pendidikan, terdapat inovasi yang tidak saja melibatkan pendidikan negeri saja. Sebanyak 22 satuan pendidikan swasta ikut terlibat, itu menunjukkan bahwa Kota Padang menjalankan komitmen untuk ikut membantu perkembangan satuan pendidikan swasta.
Di bidang infrastruktur, dalam pemeliharaan jalan Pemerintah Kota Padang sudah mencapai kemantapan hingga 88,979 persen. Angka ini mencapai target nasional dengan presentase 88,98 persen.
Dibahas juga penanganan pengelolaan sampah dengan penertiban TPS liar. Kemudian kondisi sistem penyediaan air minum, dengan presentase penduduk yang memiliki sanitasi layak hingga Mei 2024 sebesar 77,83 persen.
Selain itu, dibahas juga pengelolaan DAS (sistem drainase, dan permukiman) irigasi primer, dan sekunder. Rencana detail tata ruang (RDTR) Kota Padang. Pemerintah Kota Padang memberi kemudahan pengurusan pelayanan publik dan inovasi untuk kemudahan perizinan berusaha.
Andree Algamar menyebutkan bahwa laporan capaian kinerja harus memuat 111 indikator penilaian yang sudah ditetapkan oleh Kemendagri serta 10 indikator Prioritas Presiden.
"Laporan memuat program prioritas dan fokus utama yaitu bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Kita harus evaluasi lebih lanjut, semua data dan program inovasi harus dimuat dalam laporan," ucapnya. (bi/rel)
Komentar