PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengimbau seluruh ASN di lingkup Pemprov Sumbar untuk tidak sekadar membaca dan menghapal core value Ber-AKHLAK. Akan tetapi, setiap pribadi ASN harus memahami dan meingimplementasikan setiap nilai dasar itu sebagai basis dalam bekerja dan melayani masyarakat.
Penegasan itu disampaikan Gubernur saat memimpin Apel Gabungan di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Sumbar, Senin (10/06/2024), yang juga diikuti jajaran ASN Badan Kesbangpol Sumbar dan Dinas Dukcapil Sumbar.
"Core Valuee Ber-AKHLAK adalah tonggak yang berorientasi pada pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Saya meminta, core value yang dibaca ASN setiap apel itu dapat diimplementasikan. Tidak hanya untuk diketahui, tetapi itu betul-betul diimplementasikan dalam keseharian sebagai seorang ASN," tegasnya lagi.
Baca Juga
- Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran NU untuk Pembangunan Daerah
- Gubernur Mahyeldi : Lulusan PKN II Harus Menjadi Motor Peningkatan Kinerja Instansi
- Intens Bicarakan Ekonomi Syariah, Gubernur Mahyeldi Sambut Kunjungan Rombongan dari Satun Thailand
- Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumatera Barat Lampaui Rekor Sebelum Pandemi
- Pemprov Sumbar Raih Dua Penghargaan Prestisius dari Kemendagri di IGA 2024
Di samping itu, Gubernur mengingatkan bahwa setiap ASN mempunyai hak 20 jam dalam setahun untuk mendapatkan fasilitas yang akan meningkatkan kompetensi dalam rangka menyukseskan pelaksanaan tugas. Sebab, ASN harus mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan perkembangan zaman.
"Oleh karena itu perlu adanya pelatihan dan bimbingan, agar kita lebih memahami dan kompeten dengan tugas kita masing-masing," tuturnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menginstruksikan seluruh SN jajarannya agar dapat bekerja lebih cepat dalam melayani masyarakat, sesuai aturan yang berlaku, serta memiliki inisiatif tanpa harus menunggu perintah.
"Sebagai ASN harus bekerja sesuai aturan dengan memiliki etos kerja 4 as, yaitu Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas. Semoga, dengan menerapkan dan memegang teguh hal demikian, pekerjaan yang kita lakukan juga bernilai ibadah," katanya menutup. (adpsb/
Komentar