TANAH DATAR, binews.id -- Ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla didampingi isteri Mufidah Jusuf Kalla berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar Selasa, (14/5/2024).
Kunjungan Jusuf Kalla dalam rangka meninjau lokasi terdampak bencana banjir bandang serta menyalurkan bantuan mendesak bagi warga terdampak.
Salah satu lokasi yang dikunjungi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12 tersebut adalah Nagari Limo Kaum yang didampingi langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra SE, MM.
Baca Juga
- Rengga Wana Putra Komandoi HIPMI Sijunjung
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, KSR PMI ISI Adakan Donor Darah
- PMI Turunkan Hagglunds untuk Sisir Lokasi Bencana Pencarian Hari Ke-15
- SPSP Sumbangkan 310 Kantong Darah ke PMI saat Peringati Hari Buruh dan Palang Merah Internasional
- Peringati Hari bakti Pemasyarakatan ke 60, Pegawai Rutan Padang Panjang Gelar Kegiatan Donor Darah
Pada kesempatan itu, Jusuf Kalla mengatakan prihatin dan turut berdukacita atas musibah yang melanda Sumatera Barat khususnya di Tanah Datar.
"Saya prihatin atas musibah ini dan juga kepada saudara kita yang menjadi korban dari bencana banjir bandang ini," kata dia.
Jusuf Kalla mengatakan bencana tersebut adalah pembelajaran serta peringatan kepada kita bersama dalam menjaga lingkungan.
"Sebab utama banjir bandang ini adalah kerusakan lingkungan. Ini menjadi peringatan bagi kita semua, kita tidak menyalahkan siapa siapa mari kita instrospeksi diri kita masing-masing," kata dia.
Dia menyebut, terkait banjir bandang yang melanda Sumatera Barat, PMI lebih fokus kepada tanggap darurat membantu masyarakat yang membutuhkan.
Baik bantuan berupa makanan sehari hari, perlengkapan hidup seperti selimut, pakaian, serta kebutuhan mendesak lainnya.
"Karena masyarakat yang terdampak itu pastilah hilang semuanya. Jadi PMI lebih banyak kepada tanggap darurat membantu masyarakat yang membutuhkan," kata dia.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, banjir bandang di daerah itu menerjang enam kecamatan. Kecamatan X Koto, Batipuh, Pariangan, Lima Kaum, Rambatan, dan Sungai Tarab.
Saat ini Pemkab Tanah Datar dibantu petugas gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap korban yang dilaporkan masih hilang dan menyalurkan bantuan logistik serta membentuk dapur umum.
Bupati mengimbau kepada warga Tanah Datar bagi yang merasa kehilangan anggota keluarga pasca banjir bandang diharapkan untuk menginformasikan identitas anggota keluarga ke posko utama di Gedung Indojolito Batusangkar. (bi/rel)
Komentar