PADANG, binews.id - Festival Kuliner Multi Etnis yang diinisiasi Anggota DPRD Sumbar Hidayat dengan menggandeng Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar diserbu ribuan pengunjung.
Sebanyak 1.600 porsi makanan khas daerah yang ada di Nusantara seperti India, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Jawa dan Minang yang disediakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM multi etnis, ludes dalam satu jam saja.
Makanan khas daerah yang sengaja disiapkan bagi warga yang datang ke acara Festival Kuliner Multi Etnis di kawasan GOR Agus Salim Padang, Minggu (29/10/23) pagi itu disambut antusiasme luar biasa.
Baca Juga
- Komunitas Seni Tradisi Padang: Terima Kasih Pak Hidayat
- Hidayat Gelar Pelatihan Relawan Bencana untuk Perkuat Kesiapsiagaan Kota Padang
- Tahapan Terakhir Fraksi DPRD Sumbar dalam Ranperda: Pemajuan Kebudayaan dan Perubahan Struktur Perangkat Daerah
- KPID Sumbar Gandeng FIB Unand Dalam FGD Public Hearing Ranperda Penyiaran Sumatera Barat
- Gelar Bimtek Perizinan untuk UMKM, Anggota DPRD Sumbar Hidayat : Pentingnya Manajemen Bisnis untuk UMKM Naik Kelas
"Acara seperti ini sangat bagus. Kalau tak ada acara ini tentu kita tak akan bisa mencicipi kuliner dari India, Mandailing, dan daerah lain di Nusantara. Biasanya hanya kita lihat di televisi saja," kata Fitri salah seorang pengunjung Festiva.
Fitri berharap, kegiatan serupa ini sangat bagus untuk masyarakat, semoga bisa dijadikan agenda rutin. "Pak Hidayat memang luar biasa, ide beliau sangat bagus dan sangat kekinian," tambah Tiara.
Anggota Komisi V, Hidayat, mengatakan, ide menggelar Iven ini sebagai upaya merekatkan suku bangsa yang ada di Sumatera Barat yang selama ini berjalan harmonis. Suku bangsa yang multi etnis, perlu dijaga agar tetap hidup rukun dan harmonis.
"Di Sumatera Barat terdapat 11 suku bangsa yang melakukan aktivitas sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Percampuran keberagaman ini menciptakan kehidupan dan peradaban unik yang saling melengkapi," ujar Hidayat kepada wartawan, usai membuka festival bersama Kadispar Sumbar, Luhut Budianda dan Kabid Ekonomi Kreatif, Dewi Ria.
Hidayat berharap, iven yang dilaksanakan perdana ini dilaksanakan rutin setiap tahun, karena animo masyarakat sangat tinggi. Iven selanjutnya diadakan lebih besar dan meriah karena memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi bagi pelaku UMKM.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Luhur Budianda, menyebut, iven pariwisata yang dikemas melalui Festival Kuliner Multi Etnis dapat dinikmati masyarakat Apalagi katanya, iven ini merupakan lanjutan iven yang dilaksanakan Sabtu (21/10) lalu, yaitu Festival Budaya Multi Etnis.
Beragam makanan yang disediakan pada acara itu diantaranya, Mie Kwetiau dari Etnis Tionghoa, Roti Cane dan makanan ringan lainnya dari India, Mandailing Natal seperti Galamai, Pucuk Ubi Tumbuk atau Silalat Duda dan Lontong Medan, Nasi Liwet Kuning dari Jawa, Bakso dari Malang, Kemudian ada empek-empek Palembang, Sumatera Selatan, Bubur Ayam Jakarta, Roti Jala Melayu, Riau. Makanan khas Minang yang ditampilkan yaitu Soto Padang, Bubur Kampiun, dan lainnya.
Festival Kuliner Multi Etnis diawali senam pagi massal, dan dihibur pemusik jalanan KPJ Sakato Sumbar, arena festival jajanan khas berbagai etnis dinikmati warga. Gratis. Cukup ambil kupon di booth panitia dengan melihatkan akun medsos @hidayat_ssmh dan @dispar.Sumbar. (bi/mel)
Komentar