14 Tambahan Positif Covid-19 di Sumbar, Semuanya dari Padang

  • Cetak

PADANG, binews.id -- Sudah tiga hari penerapan New Normal berjalan di Sumbar, kasus positif Covid-19 masih bertambah. Kembali dilaporkan hingga Rabu (10/6/2020) sebanyak 14 Warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19. Total sampai hari ini telah 659 orang. Pasien sembuh bertambah 28 orang, sehingga total sembuh 389 orang.

Laporan ini berdasarkan hasil pemeriksaan swab Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah tanggungjawab Dr Andani Eka Putra.

" Dari 1.112 spesimen diterima dan diperiksa dari berbagai rumah sakit se Sumatera Barat, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 14 (empat belas) orang, sehingga jumlah menjadi 659 orang," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, Rabu (10/6/2020).

Baca Juga

Dijelaskan Jasman, dirawat di berbagai rumah sakit 114 orang (17,3%). Isolasi di berbagai fasilitas 127 orang (19,3%), yaitu, Isolasi mandiri 54 orang (8,2%), Isolasi daerah 0 orang (0%), Bapelkes 13 orang (1,9%), BPSDM 36 orang (5,5%), BPP Padang 4 orang (0,6%), BDK 20 orang (3%), Balatkop 0 orang (0%), Meninggal dunia 29 orang (4,4%), dan Sembuh 389 orang (59%).

Dirincikan Jasman 14 (empat belas) orang tambahan positif Covid-19 dari Kota Padang:

1. Pria 51 th, warga Kuranji, pekerjaan Satpol PP, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 50 th, warga Kuranji, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 48 th, warga Kuranji, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Pria 15 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Wanita 14 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Pria 11 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Wanita 27 th, warga Kalumbuk, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Pria 60 th, warga Banuaran, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Wanita 35 th, warga Kuranji, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

10. Wanita 28 th, warga Gunuang Pangilun, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Pria 19 th, warga Ulak Karang Selatan, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

12. Pria 33 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

13. Anak-anak (laki-laki) 9 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

14. Wanita 55 th, warga Kurao Pagang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Juga dirincikan Jasman, tambahan pasien sembuh sebanyak 28 orang:

1. Pria 63 th, warga Gantiang Parak Gadang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien Semen Padang Hospital.

2. Pria 65 th, warga Sawahan, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien Semen Padang Hospital.

3. Pria 50 th, warga Korong Gadang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien Semen Padang Hospital.

4. Wanita 20 th, warga Ampalu Pagambiran, status ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

5. Wanita 52 th, warga Surian Kab. Solok, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

6. Pria 48 th, warga Parak Laweh Kota Padang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

7. Pria 29 th, warga Balai Panjang Kota Payakumbuh, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

8. Pria 35 th, warga Ulak Karang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

9. Balita (perempuan) 3 th, warga Indarung, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

10. Anak-anak (perempuan) 7 th, warga Indarung status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

11. Wanita 56 th, warga Kuranji, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

12. Pria 51 th, warga Simpang Haru, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

13. Pria 38 th, warga Cengkeh, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan pedagang pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

14. Wanita 22 th, warga Kuranji, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

15. Pria 53 th, warga Kurao Pagang, pekerjaan sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

16. Wanita 38 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena pulang dari Bukittinggi tanggal 11 Mei 2020, pasien karsntina Balai Diklat Keagamaan.

17. Wanita 56 th, warga Pagambiran Ampalu, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RS. Unand.

18. Pria 57 th, warga Muaro Sijunjuang Kab. Sijunjuang, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien Karantina BPP Padang.

19. Wanita 25 th, warga Muaro Sijunjuang, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien Karantina BPP Padang.

20. Wanita 33 th, warga Banuaran Kota Padang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPP Padang.

21. Wanita 40 th, warga Pauah, pekerjaan pegawai koperasi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPP Padang.

22. Wanita 43 th, warga Alai Parak Kopi, status IRT, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien RSUD. Rasidin Padang.

23. Pria 18 th, warga Puruih, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.

24. Pria 59 th, warga Adinegoro, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

25. Pria 17 th, warga Pamancuangan, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.

26. Wanita 86 th, warga Mato Aia, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.

27. Anak-anak (laki-laki) 8 th, warga Banuaran, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.

28. Wanita 58 th, warga Tarok Kota Payakumbuh, pekerjaan Guru, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, pasien Adnan WD Payakumbuh.

Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.326 orang. Proses pemantauan 151 orang, dengan rincian karantina Pemda 5 orang dan 146 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.175 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1169 orang. Dari 1169 PDP tersebut, 24 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 1145 orang. (mel)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru