BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi gelar rapat evaluasi pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Rapat bersama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kemenag Bukittinggi itu, dilangsungkan di Aula Balaikota, Selasa (12/09).
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, yang diwakili Sekdako, Martias Wanto, mengatakan, pemerintah mentargetkan pemberian imunisasi kepada pelajar tingkat SD, bisa mencapai angka 95 persen, karena Imunisasi ini merupakan hak anak, yang bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh mereka dan tidak mudah terjangkit penyakit atau virus.
Baca Juga
- Mau Praktek Siang Atau Malam Pelaku Maksiat Tetap diburu Satpol PP Bukittinggi
- Ny Fiona Agyta Erman Safar Dilantik Jadi Ketua Umum SOIna Bukittinggi Periode 2023-2027
- Wako Erman Safar Saksikan 126 Foto Karya Jurnalis Kantor Berita ANTARA dan KITLV Leiden, Belanda
- Wako Erman Safar Hadiri Rapat Konsolidasi Peningkatan Wawasan SDM Badan Ad Hoc KPU Bukittinggi
- Pemko Bukittinggi Adakan Gebyar Tes IVA dan Pemeriksaan Payudara Klinis
"Bagi kita di Bukittinggi, harus diupayakan dan ditingkatkan sosialisasi kepada orang tua murid, agar memberikan izin, agar anaknya diimunisasi lanjutan. Ada sekolah yang sudah mencapai 100 persen, tentu kita apresiasi. Bagi yang belum, kita tingkatkan lagi agar anak anak kita mendapatkan haknya untuk diimunisasi," jelas Martias Wanto.
Menurut Sekda, Wali Kota Bukittinggi memang cukup konsen untuk menjaga kesehatan anak anak di Bukittinggi, sehingga setiap program yang berpengaruh kepada peningkatan kesehatan generasi penerus Bukittinggi, harus dilaksanakan.
"Salah satunya dengan imunisasi ini. Untuk halal nya, kita pemerintah sudah berkoordinasi dengan MUI dan ulama, bahwa imunisasi ini halal. Untuk itu, kami himbau pada orang tua murid, agar berikan izin agar anak dapat diimunisasi. Ini akan berdampak baik pada kesehatan anak anak kita," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Faroza, mengatakan, BIAS, merupakan salah satu program pemerintah untuk memberikan imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah dasar.
Imunisasi lanjutan ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakt campak, rubella, difteri, tetanus dan kanker serviks.
"Program BIAS sangat penting, karena sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan kekebalan yang diperoleh saat imunisasi ketika bayi.
Oleh karena itu, pemerintah menyelenggarakan imunisasi ulangan pada anak usia sekolah dasar sederajat yang pelaksanaanya serentak di Indonesia dengan nama BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).
Anak kelas 1 akan mendapatkan imunisasi MR dan DT, anak kelas 2 dan 5 akan mendapatkan imunisasi Td, sedangkan anak Perempuan kelas 5 dan 6 akan mendapatkan imunisasi HPV," ungkapnya.
(Ma)
Editor: BiNews
Komentar