SIJUNJUNG, binews.id -- Ternyata dari hasil PCR (polymerase chain reaction) tracking positif, terhadap 258 warga binaan dan keluarga inti 8 pasien yang terpapar Covid-19, di Lapas Kelas II B, Muaro Sijunjung yang diambil swabnya 253 diantaranya negatif, 5 orang warga binaan yang diragukan hasil swabnya akan dilakukan swab ulang.
Sementara 168 orang yang di swab di SKB setempat sedang menunggu hasil.
Kadis Kominfo, sekaligus juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Penyebaran Covid-19, Rizal Efendi, pada Senin (1/6/2020) 258 yang merupakan warga binaan dan keluarga inti delapan petugas Lapas yang positif Covid -19, 253 hasil negatif, sementara lima orang warga binaan hasilnya tidak terbaca.
Baca Juga
- Pemko Bukittinggi Akan Gelar Pasar Murah di Lapangan Kantin
- Kembali Mutasi Bergulir di Lingkungan Pemko Bukittinggi,64 Pejabat Dilantik Wako Erman Safar
- Wako Bukittinggi Erman Safar Salurkan PKH Triwulan
- Diserahkan Wako Erman Safar,Masjid Jami' Tarok Terima Dana Hibah Rp5 M
- RSUD Bukittinggi Terima Piagam Penghargaan dari Kemenpan RB
"Kemaren sudah diulang swab yang yang lima itu, tentunya menunggu hasil beberapa hari lagi," sebut Rizal.
Sedangkan yang dikarantinakan di SKB Muaro Sijunjung dan 168 orang yang diambil swabnya, tambah Rizal, sedang menunggu hasil dan mudah-mudahan mereka itu tidak terdampak karena keluarga inti dari yang delapan orang hasil negatif.
Terpaparnya delapan petugas Lapas Kelas II B, Muaro Sijunjung, positif Covid-19, membuat warga Muaro Sijunjung panik. Tak pelak petugas Gugus Tugas Penanggulangan Penyebaran Covid-19, bekerja ekstra ketat melakukan tracking terhadap siapa saja yang kontak langsung dengan pasien itu.
Di tempat terpisah dokter penanggung jawab Laboratorium Klinis Labkesda, Kabupaten Sijunjung, sekaligus dokter Gugus Tugus covid-19, dr. Dian Kumala, secara rinci menjelaskan swab mulai Rabu (27/5/2020) 258 sampel di lapas, dilanjutkan Kamis (28/5/2020) 155 orang di SKB Muaro Sijunjung dan 7 orang di RSUD Sijunjung. Hari ke tiga, Jumat (29/5/2020), 38 orang di Kejaksaan dan di Dinkes 12 orang.
Sambil menunggu hasil swab, ada yang diisolasikan di SKB Muaro Sijunjung dan ada yang isolasi mandiri.
Petugas Lapas yang dikarantinakan ke Padang, lima orang laki laki di inapkan di BKPSDM, dua perempuan di Balai Diklat Pertanian, sementara Kalapas Bistok Oloan Situngkar, Amd. IP. SH, dirawat di RSUD Rasidin, Sungai Sapieh, Padang. (Saptarius)
Editor: BiNews
Komentar