PAYAKUMBUH -Luar biasa Komite SMPN 2 Payakumbuh dalam mendukung program sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah itu.
Kerja besar yang berhasil dirampung dalam beberapa tahun terakhir di bawah pimpinan Ketua Komitenya Drs H. Adrimas Damir berkalaborasi dengan Kepala Sekolahnya Desfiwati S Pd,M.Si adalah pembangunan dua ruangan kelas baru hanya dengan dana Rp 120 juta, satu rumah jaga sekolah dengan dana Rp 40 juta dan kantin sekolah dengan swadaya murni, tanpa ada uang APBD, inilah hebatnya Komite SMPN 2 Payakumbuh dalam menghimpun dana untuk pembangunan tersebut.
Mensukuri keberhasil komite sekolah itu, dilakukan acara penyerahan hasil kerja besar itu dari Komite Sekolah kepada Pemko Payakumbuh melalui Kepala Sekolah, dan diresmikan oleh Pj Wako Ridha Ananda ditandai dengan pemotongan pita oleh Wako dan pembukaan kunci ruangan kelas oleh Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh Dr.Dasril S.Pd.M.Pd, Selasa (23/05/2023).
Baca Juga
- Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin, Resmikan Pemakaian Kantor PWI Payakumbuh-Lima Puluh Kota
- Anggota DPRD Kota Payakumbuh Periode 2024 - 2029 Resmi Diambil Sumpah
- Ketua DPRD Sumbar Respon Positif Aksi Damai Mahasiswa di Penghujung Masa Jabatan
- Ketua DPRD Sumatera Barat Resmi Membuka Kegiatan Pilar-Pilar Sosial Kota Payakumbuh Angkatan XIV di Bukittinggi
- Ketua DPRD Sumbar Tekankan Peran Media sebagai Pilar Demokrasi dalam HUT Kemerdekaan RI ke-79
Turut hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Kota Payakumbuh Mustafa Kepala Dinas Pendidikan Dasril, Camat Payakumbuh Utara, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah SMA, SMP dan MTs se-Kota Payakumbuh, komite, Kepala SMP N 2 Payakumbuh Desfiwati dan jajaran, serta tamu undangan lainnya.
Keterangan Kepala SMPN 2 Payakumbuh Desfiwati, tahun 2018 SMPN 2 Payakumbuh hanya punya 24 rombel, dan tahun 2019 diizinkan untuk menambah daya tampung menjadi 27 kelas, karena animo untuk masuk ke SMPN semakin meningkat dari tahun ketahun, tapi ruangan kelas tidak mencukupi, sehingga dimanfaatkan ruangan labor untuk ruangan belajar.
"Alhamdulillah, berkat kepiawaian ketua bersama pengurus komite dalam menghimpun dana dari berbagai pihak,mulai orang tua, alumni, berhasil menambah sarana di SMPN 2 Payakumbuh, sehingga sebagian siswa tidak lagi belajar diruangan labor," jelas Desfi.
Selain itu Desfiwati menjelaskan bahwa di SMPN 2 Payakumbuh telah mulai kelas digital sejak 2020, dan anak didiknya ada yang beprestasi tingkat nasional, termasuk menjadi pemain Gala Siswa Indonesia (GSI)
Di SMPN 2 Payakumbuh paling banyak guru penggeraknya. Setiap tahun alumni memberikan kontribusi ke sekolah, program unggulannya kelas insprirasi, tambah Kepsek SMPN 2 Payakumbuh.
Pj. Wako Rida Ananda mengatakan salah satu indikator kemajuan dan kelancaran pendidikan di satu sekolah bisa dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarana yang ada di sekolah itu.
"Kami mengucapkan terimakasih atas kepedulian sekolah, komite dan wali murid di SMP N 2 ini. Hari ini kita resmikan dua ruang belajar baru, kantin sekolah dan rumah penjaga sekolah," kata Pj. Wako Rida Ananda.
"Kita berharap kualitas pendidikan di Kota Payakumbuh terus meningkat dan kita terus bisa mencetak generasi penerus yang hebat dan mampu bersaing di kancah dunia," tambahnya.
Selain itu, Rida juga meminta kepada setiap sekolah agar di sekolah itu jangan sampai ada kekosongan kegiatan, isi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti kesenian dan sebagainya.
"Harapan kita jangan sampai anak-anak ini mendapat pengaruh buruk. Kita harus mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat. Tadi saya terpukau dengan penampilan tari yang ditampilkan anak kita ini. Semoga terus berprestasi," ucapnya.
"Selain teknologi jangan lupakan tradisi kita juga, makanya ini harus terus diwariskan kepada generasi muda kita salah satunya dibidang kuliner, program unggulan kita ada dimuatanlokal school of randang," tukuknya.
Dia juga mengajak para alumni untuk menjadi orang tua asuh untuk membantu biaya pendidikan anak-anak yang kurang mampu. Salah satunya dengan subsidi silang.
"Mari bersama-sama kita bantu anak-anak kita ini yang membutuhkan. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama. Dan mereka adalah calon pemimpin dimasa yang akan datang," ungkap Wako.
Sementara itu, Kadisdik Dr.Dasril S.Pd.M.Pd menyebut kegiatan ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka, sebagai bentuk tindak lanjutnya di setiap sekolah menggelar kegiatan serupa sesuai dengan kearifan lokalnya masing-masing.
"Saat ini implementasi kurikulum merdeka berjalan baik di SMP N 2 Payakumbuh. Dan SMP N 2, SMP N 4 dan SMP RJ kita jadikan pionir untuk kelas di gital di Payakumbuh," ungkap Dasril.
Menurut Kadisdik Dr Dasri S.Pd.M.Pd, SMPN 2 Payakumbuh salah satu sekolah paforit di payakumbuh
Indikatornya siswa yang mendaftar melebihi dari kapasitas.
Banyak alumni yg melekat hatinya ke sekokah. Disdik akan mengawal terus kekompakan yg terjadi di SMPN 2 ini, ungkap Dasril.
Setelah peresmian gedung kelas baru, rumah penjaga sekolah dan kantin, Pj. Wako mentraktir siswa SMP N 2 payakumbuh yang sedang menikmati hidangan di kantin dan berpesan kepada seluruh murid untuk terus rajin dan giat belajar(Ly)
Komentar