BUKITTINGGI - Luar biasa, Lima hari Libur Idul Fitri dari 21 sampai 25 April 2023, obyek wisata berbayar di Bukittinggi menghasil Rp 1,4 Miliyar Lebih dengan jumlah kunjungan 67.058 pengunjung.

Jumlah tersehut menurun dibandingkan tahun 2022 lalu, ujar Wako Bukittinggi melalui Sekdako Martias Wanto didampingi Kadis. Pariwisata Bukitinggi Roffie Andria, kepada awak media Rabu, (26/04), usai apel gabungan di halaman Balaikota Bukittinggi.

Menurut Sekda Martias Wanto,sampai saat ini, Kota Bukittinggi masih tetap menjadi magnet wisatawan Sumatra Barat. Buktinya, Selama libur Idul Fitri 144 H, tercatat 67.058 pengunjung masuk objek wisata berbayar, katanya.

Baca Juga

• Wako Erman Safar Salurkan Bansos Rp2.4 M Lebih Untuk 4.333 RTS
• Damkar Bukittinggi Berikan Perbantuan Penyiraman Fly Over Kelok Sembilan
• Pemko Lepas ASN Purna Tugas di Lingkup Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi
• Stasiun Lambuang Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Baru Yang Ramai Dikunjungi Selama Libur Lebaran
• Berkat Kerja Keras ASN,Seluruh Visi Misi Wako Erman Safar Berhasil Direalisasikan

Tingginya tingkat pemudik ke Sumatra Barat, berdampak pada Kota Bukittinggi sebagai kota tujuan selama liburan dan cuti bersama ini,tambah Sekda.

"Tahun ini kunjungan ke daerah Bukittinggi memang menurun dibanding tahun 2022 lalu,tapi tidak terlalu signifikan. Ini terjadi karena masa cuti bersama dan liburan terbilang singkat atau pendek, dibanding tahun lalu 2022 yang

bisa dikatakan, jumlah pengunjung terbanyak selama libur Idul Fitri," ungkap Sekda yang diamini Kadis.Pariwisata Roffie Andria.

Dikatakannya, angka 67.058 itu, merupakan kunjungan yang tercatat di objek wisata berbayar di Kota Bukittinggi yaitu TMSBK, Benteng Fort de Kock dan juga Taman Panorama. Kalau yang tidak berbayar, seperti Jam Gadang, mungkin sampai ratusan ribu pengunjung. Ramainya perantau dan pengunjung itu, telah memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan UMKM, tambah Kadis Pariwisata Bukittinggi.(Ma)

Editor: BiNews

•