PADANG PANJANG, binews.id — Pesantren Ramadan yang dilaksanakan selama tiga pekan ke depan di Kota Padang Panjang, resmi dimulai. Hal ini ditandai dengan diresmikannya Pesantren Ramadan oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P Datuak Marajo di Masjid Raya Sumbar, Senin (27/3).
Dihadiri melalui Zoom Meeting oleh Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Sumbar, perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kemenag), serta siswa-siswi tingkat SLTA se-Kota Padang Panjang di Islamic Center.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan, kegiatan Pesantren Ramadan serentak se-Sumbar ini diharapkan menjadikan siswa memiliki ilmu pengetahuan yang lebih luas dan semangat persatuan yang bagus di generasi yang akan datang.
Baca Juga
- Wako Hendri Septa Serahkan Bansos Sembako bagi 3.457 KPM di Kecamatan Lubuk Begalung
- GSNA VIII Suguhkan Tiga Jalur, Tantangan Bagi Pesepeda
- Gowes Siti Nurbaya Adventure Kembali Ditabuh, Catat Tanggalnya..!
- Pj Wako Sonny Hadiri Sidang Paripurna HJK Limapuluh Kota
- Pj Wako Sonny Penuhi Undangan Halalbihalal Bersama Gubernur Sumbar
"Pada Ramadan ini, proses belajar mengajar kita pindahkan ke masjid untuk melaksanakan Pesantren Ramadan hingga 9 April mendatang. Di bulan baik ini, kita lakukan kegiatan ini dengan baik juga dengan mengejar rida Allah," ujarnya.
Sementara itu Ali Tabrani mengatakan, untuk Kota Padang Panjang, Pesantren Ramadan dilanjutkan hingga 17 April mendatang. Jadi untuk Pesantren Ramadan di Kota Padang Panjang dilaksanakan selama tiga pekan.
"Pesantren Ramadan ini memang kegiatan rutin kita laksanakan setiap tahunnya. Kegiatan ini hendaknya dapat mengubah karakter, konsep hidup, pandangan masa depan dari anak-anak kita semuanya. Mari kita laksanakan kegiatan ini bersama-sama dengan penuh keikhlasan dan semangat sesuai dengan jadwal yang ditentukan," tuturnya.
Ia juga menyampaikan, Pesantren Ramadan tingkat SD dan SLTP dilaksanakan di sekolah masing-masing, sedangkan untuk tingkat SLTA di masjid. (Put)
Editor: BiNews
Komentar