MENTAWAI, binews.id -- Tim SAR terus berupaya dalam mencari korban kecelakaan kapal yang terombang-ambing di perairan antara Pulau Sipora dan Pulau Siberut, Selat Bunga Laut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.

Hari ke-4 operasi pencarian ini melibatkan Tim SAR Gabungan dari pihak resort dengan kapal KM Barren Joey dan Speedboat. Kakansar Mentawai, Akmal, S.Sos, menyatakan bahwa dari 7 korban, 6 orang sudah ditemukan, sedangkan satu orang masih dalam pencarian.

Keadaan cuaca saat ini tergolong cukup ekstrem, yaitu hujan ringan, kecepatan angin mencapai 2-15 Knots, dan tinggi gelombang mencapai 1,25-2,5 meter. PD TW 0327 0700 G SRU I Tim SAR Gabungan menuju lokasi dengan RIB Mentawai dan akan langsung melakukan penyisiran pada empat koordinat yang telah ditentukan. Luas area pencarian mencapai 90 NM dengan track spacing 4 NM.

Baca Juga

• Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Kunjungi Korban Banjir di Nagari Salimpek dan Talang Babungo
• Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Kunjungi Masjid Raya Baiturrahman Alahan Panjang
• Wagub Audy Joinaldy Imbau Masyarakat Sekitar untuk Meningkatkan Kewaspadaan
• Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Hadiri Pembukaan Musrenbang RPJPD 2025-2045
• Sekda Medison Hadiri Sertijab Camat dan Pelantikan Ketua TP-PKK Kecamatan Lembah Gumanti

Sedangkan SRU II menggunakan 2 unit perahu karet akan melakukan pencarian dengan menyisir, melakukan pencarian dengan menggunakan aqua eye, serta melakukan penyelaman di mulai dari pantai Goiso Oinan pada empat koordinat yang telah ditentukan. Luas area pencarian mencapai 20 NM dengan track spacing 0,5 NM.

Untuk menjamin keselamatan korban, Tim Rescue SAR telah menyiapkan tim medis, evakuasi, dan logistik untuk survivor dan Palsar. Apabila survivor ditemukan, mereka akan dievakuasi ke dermaga terdekat dan dibawa ke puskesmas terdekat.

Untuk operasi pencarian dan evakuasi, Tim Rescue SAR menggunakan berbagai alat, seperti RIB Mentawai, LCR, Aqua Eye, SMC Vehicle, Alkom, Albanav, PAL Evakuasi, PAL Medis, PAL Selam, Rescue Dymex, Truk Personil, Senter Infrared, dan HP Satelit.

Operasi pencarian dan evakuasi ini melibatkan berbagai unsur, seperti Tim Rescue SAR Mtw, TNI/POLRI, BPBD, TAGANA, dan masyarakat setempat. Semoga operasi ini dapat berjalan lancar dan korban dapat ditemukan dengan selamat. (jay)

Editor: BiNews

•