Dari Sampah jadi Berkah, KUB Bank Sampah Pasie Nan Tigo Binaan PLN Sumbar Raih Pengakuan Internasional dan Karya Nyata

  • Cetak

PADANG, binews.id -Sebuah kelompok daur ulang sampah di Padang, Sumatera Barat, binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar berhasil memperoleh pengakuan internasional setelah membawa hasil karyanya ke China dan Jepang.

Ketua Pengelola KUB Bank Sampah Unit Pasie nan Tigo, Maivita beserta anggota memperlihatkan produk hasil karya daur ulang sampah, di hadapan 25 media yang berkunjung dalam rombongan Media Trip PLN UID Sumbar, yang dipimpin oleh Manager Komunikasi & Manajemen TJSL PLN UID Sumbar Yenti Elfina.
Ketua Pengelola KUB Bank Sampah Unit Pasie nan Tigo, Maivita beserta anggota memperlihatkan produk hasil karya daur ulang sampah, di hadapan 25 media yang berkunjung dalam rombongan Media Trip PLN UID Sumbar, yang dipimpin oleh Manager Komunikasi & Manajemen TJSL PLN UID Sumbar Yenti Elfina.

Kelompok ini dipimpin oleh Maivita, seorang wanita yang telah mengelola Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bank Sampah Unit Pasie Nan Tigo sejak tahun 2015. Berkat keaktifannya dalam memilah dan mengumpulkan sampah yang masih bisa dimanfaatkan, pada tahun 2020, kelompok ini berhasil mendirikan Unit Bank Sampah.

Sebagai ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bank Sampah Unit Pasie Nan Tigo, Maivita tidak pernah menyangka akan menginjakkan kakinya membawa hasil karyanya ke dua negara tersebut.

Baca Juga

"Alhamdulillah, kami telah didukung oleh PLN Sumbar sejak tahun 2021 hingga sekarang. Sampah organik yang kami olah diubah menjadi eco-enzyme, sedangkan sampah anorganik diubah menjadi tas, tempat pensil, dompet, bingkai cermin, dan produk lainnya seperti yang saya pakai sekarang ini," ujar Maivita di hadapan 25 media yang berkunjung dalam rombongan Media Trip PLN UID Sumbar, yang dipimpin oleh Manager Komunikasi & Manajemen TJSL PLN UID Sumbar Yenti Elfina, bersama jajaran lainnya, Rabu (15/3/2023).

"Tidak hanya itu, semakin banyak ibu-ibu yang bergabung dengan Bank Sampah Unit Pasie Nan Tigo, kami pun mulai membuat produk lain seperti tas rajutan dan kue kering dan makanan yang dipanggang," tambahnya.

Selain mendaur ulang sampah, di KUB Bank Sampah Unit Pasie Nan Tigo ibu-ibu juga ada yang merajut, membuat tas anyaman, dan kuliner seperti keripik sukun dan keripik singkong.

"Kita semua berbaur di sini, ibu-ibu dari lingkungan Pasie Sabalah, Pasie Kandang, dan Pasia Jambak ikut bergabung," kata Maivita yang senang menerima kunjungan tersebut.

Maivita mengutarakan, timnya bekerja untuk memperbaiki lingkungan dan masyarakat lokal di Pasie Nan Tigo, Padang. PLN UID Sumbar memberikan bantuan berupa alat produksi seperti mesin jahit, etalase produk, becak motor listrik, kursi, dan meja.

"Kami juga mendapat bantuan pemasaran melalui marketplace seperti PLN Mobile, Rumah BUMN di Padang dan Pasaman, bazar di Jakarta, bahkan di China dan Jepang yang produknya diterima dengan baik. Pamerannya hanya berlangsung selama tiga hari, tetapi pada hari kedua, produk kami sudah habis terjual. Sangat laris manis," tutur Maivita.

Kemudian, salah satu inisiatif inovatif yang dilakukan KUB Bank sampah ini adalah penggunaan becak bermotor listrik untuk mengumpulkan sampah yang telah dipilah dari penduduk setempat. Sampah tersebut kemudian dijual, dan hasilnya masuk ke rekening tabungan yang bisa digunakan untuk membeli token listrik. Maivita dan timnya dalam kesehariannya dibantu oleh Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi), Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI), dan Karang Taruna Pasie Nan Tigo.

Dalam waktu dekat, mereka berencana mendirikan organisasi masyarakat yang akan menjalankan pusat daur ulang bernama Rumah Daur Ulang. PLN memberikan dukungan untuk inisiatif ini, termasuk infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan yang berlokasi di Taman Budaya Sumbar. Pusat daur ulang ini akan menawarkan program pendidikan dan galeri, serta menerima kunjungan dari sekolah setempat. Ini akan fokus pada berbagai jenis daur ulang, termasuk pipa plastik dan sabut kelapa.

Manajer Komunikasi dan Manajemen TJSL PLN UID Sumbar, Yenti Elfina, mengapresiasi upaya Maivita dan timnya dalam memperbaiki lingkungan dan masyarakat. PLN bangga menjadi bagian dari inisiatif ini, yang tidak semata-mata berorientasi bisnis tetapi lebih fokus pada perbaikan lingkungan. Karya mereka telah diakui dengan Indonesia Green Award 2022.

"Kita Apresiasi dan kita banggakan, di Sumatera Barat KUB Bank Sampah Pasia Nan Tigo ini salah satu mitra binaan PLN yang mendapatkan penghargaan Indonesia Award tahun 2022," tutupnya.(mel)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru