MENTAWAI, binews.id - Di Kepulauan Mentawai, angka stunting anak mencapai 32 persen. Oleh karena itu, Pelaksana Tugas Sekkab Kepulauan Mentawai, Rinaldi, meminta semua pihak untuk bergandengan tangan dalam memberantas stunting tersebut. Menurutnya, pemerintah saja tidak cukup untuk menangani masalah ini.

Bukan hanya Rinaldi, Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan, juga menekankan bahwa penurunan angka stunting harus menjadi prioritas utama. Ia mengatakan bahwa sektor kesehatan merupakan kunci utama dalam menentukan masa depan Mentawai.

"Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam memperbaiki situasi gizi anak dan mendorong penurunan angka stunting di Mentawai. Hal ini mencakup penyediaan layanan kesehatan dan dukungan gizi yang optimal, baik di tingkat keluarga maupun di fasilitas Kesehatan," ujarnya, Senin (27/2/2023).

Baca Juga

• Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Kunjungi Korban Banjir di Nagari Salimpek dan Talang Babungo
• Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Kunjungi Masjid Raya Baiturrahman Alahan Panjang
• Wagub Audy Joinaldy Imbau Masyarakat Sekitar untuk Meningkatkan Kewaspadaan
• Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Hadiri Pembukaan Musrenbang RPJPD 2025-2045
• Sekda Medison Hadiri Sertijab Camat dan Pelantikan Ketua TP-PKK Kecamatan Lembah Gumanti

Semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai kemajuan yang signifikan dalam mengatasi stunting dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan anak-anak di Kepulauan Mentawai. (jai)

Editor: BiNews

•