PASBAR, binews.id -- Guna melengkapi kebutuhan ketersediaan es di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat tahun anggaran 2022 telah membangun sarana prasarana bangunan gedung kantor pembangunan pabrik es yang pembangunannya sudah rampung dan selesai dikerjakan penyedia jasa.

"Guna mengantisipasi kekurangan akan kebutuhan ES di PPI Sasak Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar di tahun anggaran 2022 mengalokasikan pembangunan Pabrik ES untuk memenuhi kebutuhan nelayan di Sasak agar ketersedian es batangan tetap tersedia dan memudahkan para nelayan dalam melakukan pencarian ikan di laut," ujar Kepala Pelabuhan Perikanan Wilayah II Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar Hasnil Haris.S.Pi, M.Si kepada awak media ini.

Ia menambahkan, DKP Provinsi Sumbar terus berupaya bagaimana nelayan yang ada di Sumbar dapat merasakan kehadiran pemerintah baik dalam sejumlah kegiatan pemberdayaan maupun fasilitas sarana prasarana penunjang dan pendukung nelayan di Sumbar. Alokasi PPI sasak tertuang dalam rencana kegiatan DKP Sumbar pengelolaan penangkapan ikan di wilayah laut sampai 12 Mil.

Baca Juga

• Unand Terus Catatkan Rekor Kemajuan, Rektor Unand Dr. Efa Yonnedi: Terima Kasih Banyak Atas Dukungan Semua Pihak
• Pengerukan Sedimen Tuntas, Kawasan Aia Angek Aman Dilalui
• Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy Ucapkan Selamat Lebaran 1445 H
• Open House Gubernur Sumbar Terbuka untuk Umum, Masyarakat Silahkan Datang
• Shalat Idul Fitri 1445 Hijriyah, Ribuan Jamaah penuhi halaman Kantor Bupati Pasaman

Sebagai penyedia jasa rekanan pelaksana dengan nilai kontrak sebesar Rp.2.484.900.508,83 dan dikerjakan dengan masa pekerjaan selama 120 Hari Kalender dimulai sejak tanggal 29 Agustus 2022, yang dikerjakan oleh CV.Mekar Setia Langgeng berasal dari Bekasi Jawa Barat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pasbar Endra Yama Putra mengaku berterima kasih atas alokasi pembangunan untuk menunjang dan mendukung aktifitas Nelayan di PPI Sasak terutama Pabrik ES tentunya sangat membantu dengan kehadiran Pabrik ES yang dapat diproduksi di lokasi PPI setempat, dan inj tentunya memudahkan para nelayan dalam memenuhi kebutuhan akan ES sebagai pendingin ikan - ikan hasil tangkapan nelayan, yang sebelumnya nelayan di Sasak membeli atau mendatangkan es ada yang berasal dari Padang Tujuh maupun dari Air Bangis bahkan ada yang dari Tiku.

"Terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar , bangunan sarana prasarana tersebut mari kita jaga dan pelihara bersama agar dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya," tutur Endra Yama.

Salah seorang Nelayan di PPI Sasak Putra mengaku sangat terbantu dengan berproduksinya Pabrik ES yang di bangun oleh Pemprov Sumbar kebutuhan akan es kami sangat dekat dan mudah, sebelum ada pabrik es di lokasi PPI Sasak membeli dan mendatangkan dari luar tentunya dengan biaya yang lebih mahal. "Sekarang kami sangat terbantu dengan hadirnya pabrik es kapan saja kami butuh es sudah tidak sulit lagi kami peroleh," ujarnya.

"Terima kasih kami ucapkan baik kepada Gubernur Sumbar, Bupati Pasbar, Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov sumbar maupun kontraktor pelaksana yang sudah merampungkan pembangunan ini dan sudah dapat dimanfaatkan untuk nelayan di Sasak," katanya. (BUYUNG)

Editor: BiNews

•