PADANG, binews.id -- Dalam rangka mendukung Visit Beautiful West Sumatera 2023 (VBWS) Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat koordinasi untuk memperkuat kinerja tim.

Rapat dihadiri oleh Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto, Kepala Divisi Keimigrasian Novianto Sulastono, dan Kepala Dinas Kesbangpol Sumbar Jefrinal Arifin. Rapat digelar di Hotel Pangeran Beach, dengan turut mengundang pejabat intelijen TNI dan POLRI, Kepala OPD, serta seluruh tim PORA di Sumatera Barat, Selasa (10/1/2023).

Dalam upaya meningkatkan perekonomian di Sumbar, Pemerintah berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi wisata yang ada. Salah satunya dengan dihelatnya VBWS yang akan dilaksanakan tahun 2023 ini.

Baca Juga

• Gubernur Mahyeldi Menilai Alek Bakajang Layak Masuk Daftar Kharisma Event Nusantara
• Gubernur Mahyeldi Sebut Potensi Cuaca Ekstrem Dapat Mempengaruhi Inflasi
• Gubernur Mahyeldi Sidak Sejumlah OPD, Pastikan Pelayanan Publik di Pemprov Sumbar Berjalan Normal
• Gubernur Mahyeldi Sambut Kunjungan Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar yang Baru
• Dunia Ditengah Ancaman Krisis, Kabais TNI Nilai Sumbar Aman

Dengan target wisatawan dalam negeri maupun mancanegara, maka dibutuhkan upaya untuk menjaga keamanan dan melakukan penanganan terhadap orang asing yang melanggar peraturan. Salah satunya adalah dengan dibentuknya Tim PORA di Sumatera Barat, khususnya selama berlangsungnya acara VBWS 2023 nantinya.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi berharap adanya dukungan dari seluruh Tim PORA Provinsi maupun Kabupaten dan Kota serta seluruh masyarakat. Dengan dilaksanakannya agenda ini diharapkan dapat memajukan perekonomian Sumbar dan tetap menjaga ketahanan pangan. Buya berpesan pada Tim PORA untuk selalu menjaga dan meningkatkan koordinasi.

"Tim PORA harus menjaga serta meningkatkan koordinasi, konsolidasi dan sinergitas dalam melakukan pengawasan orang asing dalam hal keberadaan dan kegiatan mereka di Sumbar, sebagai deteksi dini dalam mewaspadai dan mengantisipasi adanya ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan, pelanggaran hukum maupun aksi spionase yang dapat mengganggu keutuhan NKRI," ucap Gubernur Buya Mahyeldi berpesan.

Dengan adanya koordinasi yang baik dari Tim PORA, diharapkan akan dapat mendeteksi adanya pelanggaran dari orang asing yang masuk ke Sumbar, seperti permasalahan legalitas hingga menjadi korban atau pelaku dalam suatu tindak kejahatan.

Buya berpesan agar Tim PORA meningkatkan sinergi dan solidaritas guna mensinergikan pelaksanaan Visit Beautiful West Sumatera 2023 nanti.

"Tentunya kita memiliki harapan agar sinergi dan solidaritas Tim PORA Sumbar ini dapat terus terjalin erat melalui jalur-jalur komunikasi yang tersedia. Khususnya dalam mensinergikan pelaksanaan pengawasan orang asing di wilayah Sumatera Barat," imbuh Gubernur.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumbar, Haris Sukamto, mengatakan tugas Kanwil Kemenkumham Prov Sumbar harus mampu memberikan mitigasi resiko terhadap pelaksanaan kegiatan di tahun 2023 dan tahun 2024.

"Salah satunya adalah upaya memetakan orang asing yang ada di Sumbar. Posisinya dimana, kegiatan yang dilakukan, termasuk apa yang dia lakukan di Sumbar," ucapnya.

"Jika jumlah dan posisi WNA yang ada di Sumbar sudah terdeteksi dengan baik maka kesiapan dalam rangka mendukung Sumbar menjadi pusat wisata di tahun 2023, saya yakin lebih baik lagi," lanjutnya.

Kemudian seperti yang disampaikan oleh Ketua Panitia pelaksanaan rapat koordinasi ini, bahwa diadakannya kegiatan ini adalah sebagai kompilasi informasi dalam rapat, kemudian juga untuk sharing informasi dan sebagai bentuk dukungan organisasi Tim PORA Sumbar dalam agenda VBWS 2023. Adapun peserta yang mengikuti rapat Tim PORA ini sebanyak 40 peserta. (bi)

Editor: BiNews

•