DHARMASRAYA, binews.id -- Menjadi ikon baru di Kabupaten Dharmasraya, Mesjid Agung seluas 6.26 hektar sah diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) Basuki Hadimujiono yang bertepatan dengan momen perayaan Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya ke-19 tahun.

Peresmian yang dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya ini terasa lebih berarti dengan kehadiran tamu spesial seperti Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, Unsur Forkopimda, Kapolres Sijunjung, Para Daulat Kerajaan se-Kabupaten Dharmasraya, Ketua TP PKK Dharmasraya, dan undangan lainnya. Peresmian ini dibuka langsung oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan serta di damping oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Pariyanto,S.H. Jumat, (06/01/2023).

Dalam sambutan Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan bahwa pembangunan Mesjid Agung Dharmasraya ini merupakan bentuk kepedulian yang diberikan oleh pemerintahan pusat kepada Kabupaten Dharmasraya. Sebab, tanpa izin dan bantuan dari pemerintahan pusat mungkin Kabupaten Dharmasraya tidak akan bisa membangun Mesjid megah sebagai pusat pendidikan tempat menanamkan nilai-nilai ketaqwaan dan penyebaran syiar Islam.

Baca Juga

• Bupati Eka Putra: Komunikasi Lancar Awal Melepas Ketertinggalan Daerah
• Bantu Pembinaan Petani, Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Kerja Sama dengan Perusahaan Eratani
• Bupati Solok Epyardi Asda Terima Kunjungan Kemenkominfo RI
• Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Kunjungi Korban Banjir di Nagari Salimpek dan Talang Babungo
• Demi Ketersediaan Stok Darah di PMI, Bupati Imbau ASN Rutin Donor Darah

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR dan kami masyarakat Kabupaten Dharmasraya juga berharap agar kedepannya Presiden RI Jokowi dodo dapat mampir dan mengunjungi mesjid agung ini," tutur Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Kehadiran Menteri PUPR di Kabupaten Dharmasraya sangat disambut antusias oleh masyarakat. Pasalnya, atas bantuan Menteri PUPR Basuki Hadimujiono banyak permohonan masyarakat Dharmasraya yang dipenuhi oleh Pemerintah Pusat. Salah satu pembangunan yang paling dirasakan oleh masyarakat yaitu pembangunan Jembatan Pulai sebagai penghubung Nagari Timpeh. Kemudian ada rusunawa, dana pembangunan rumah sakit baru beserta alat kesehatannya. Ada jalan raya dan jalan usaha pertanian, embung dan bendungan beserta irigasinya.

Selain itu, Menteri PUPR mengatakan bahwa pembangunan Masjid Agung ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan Pemerintah Pusat. Basuki Hadimujiono juga berharap agar keberadaan Masjid Agung ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat Kabupaten Dharmasraya. (bi)

Editor: BiNews

•