Maroko Lebih Diunggulkan dari Portugal di 8 Besar Piala Dunia 2022, Kok Bisa?

  • Cetak
QATAR, binews.id --

Head to head (H2H) Maroko vs Portugal jelang jadwal 8 besar Piala Dunia 2022 menunjukkan hasil seimbang. Duel Portugal vs Maroko pada Sabtu (10/12) malam mulai pukul 22.00 WIB yang tayang melalui siaran langsung SCTV dan Indosiar ini akan jadi pertemuan ketiga antara Singa Atlas dan Selecao.

Dilansir dari tirto.id Dalam 2 pertarungan Portugal vs Maroko sebelumnya di Piala Dunia, kedua tim saling mengalahkan. Ini terjadi pada Piala Dunia 1986 dan 2018. Kali ini, Singa Atlas dan Selecao bertempur dalam kondisi sama-sama on fire. Portugal datang sebagai tim paling produktif di Piala Dunia 022 sejauh ini dengan torehan 12 gol (setara Inggris).

Sebaliknya Maroko menantang dengan status sebagai tim yang punya pertahanan terkukuh hingga 16 besar. Sejauh ini Singa Atlas telah mencatatkan 3 kali clean sheet dengan hanya satu kali kebobolan.

Baca Juga

Kekuatan kedua tim ditunjukan di babak 16 besar. Portugal digdaya menggilas Swiss dengan skor telak, 6-1. Dalam laga tersebut, Portugal menghasilkan 15 tembakan dan 9 di antaranya tepat sasaran. Kemenangan Selecao didukung dari permainan kolektif yang semakin cair di lini depan Portugal. Joao Felix dan Bruno Fernandes menjadi motor serangan Portugal, keduanya berkontribusi atas 3 asisst di pertandingan itu.

Khusus Bruno, total penggawa Manchester United itu telah berkontribusi atas 3 assist dan 2 gol dalam tiga laga dengan jumlah bermain 134 menit. Menurut catatan Sofascore, rata-rata per-pertandingan ia mencatatkan 28 passing di area lawan dengan akurasi 79 persen. Di antara para pemain Portugal, Goncalo Ramos tengah menjadi sorotan setelah mencatatkan hattrick serta 1 assist di laga 16 besar.

Dalam laga itu, striker 21 tahun Benfica itu mampu melesakan 6 tembakan, 5 di antaranya tepat sasaran. Ramos yang awalnya diplot mengantikan peran Cristiano Ronaldo di lini serang, diprediksi akan mendapat menit bermain lebih di laga lawan Maroko. Ketajamannya jelas dibutuhkan di saat megabintang CR7 diragukan tampil optimal saat ini.

Sebaliknya, pengalaman Cristiano Ronaldo bisa saja menjadi pembeda bagi Portugal. Total, CR 7 telah bermain di 21 pertandingan Piala Dunia sejak 2006 lalu, dengan catatan 8 gol dan 2 assist. 1 gol ia ciptakan di turnamen ini lewat titik putih.

Sementara itu, permainan alot Maroko bakal menjadi penanding Portugal. Rerata, setiap pertandingan, Singa Atlas hanya menguasai bola sekitar 33 persen, sekaligus menjadi terendah kedua sepanjang turnamen ini setelah Kosta Rika.

Di laga sebelumnya, mereka hanya memegang kendali 23 persen bola atas Spanyol. Serangan Singa Atlas bertumpu pada transisi cepat di lini sayap.

Di sisi kanan, duet Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi bakal menjadi momok bagi tim lawan. Khusus bagi Ziyech, ia menjadi pemain Maroko yang menghasilkan tembakan terbanyak (6) dan peluang terbanyak (4) dalam 4 pertandingan. Penyerang Chelsea itu telah berkontribusi 1 gol bagi Maroko.

Cristiano Ronaldo masih diragukan tampil jelang laga lawan Maroko. Meski tak terang-terangan mengonfirmasi, pelatih Fernando Santos mengindikasikan bahwa Ronaldo berpeluang tidak dimainkan dari menit awal. Baginya, Ronaldo termasuk pemain lain, tetap akan terlibat di pertandingan meski tak turun sebagai line-up.

"Ronaldo pasti [terlibat]. Semua pemain di bangku cadangan dapat digunakan. Mereka tidak di lineup awal, mereka bisa bermain nanti (pemain pengganti)," ujarnnya ketika ditanya mengenai peluang Ronaldo dalam pertandingan dikutip dari Fox Sport, Kamis (8/12) kemarin.

"Dia (Ronaldo) adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Dia adalah kapten kami. Tapi, saya memikirkan tim ini secara kolektif. Jika kami dapat meningkatkan beberapa hal; kami berada di jalur yang benar [untuk terus melaju di turnamen], saya akan melakukannya," katanya.

Sebaliknya, Maroko akan menurunkan skuad terbaiknya. Hakim Ziyech, Achraf Hakimi, dan Yassine Bounou diperkirakan akan langsung diturunkan sejak menit awal.

Maroko (4-2-3-1): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Romain Saiss, Nayef Aguerd, Yahya Attiat-Allah; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat; Selim Amallah, Sofiane Boufal, Hakim Ziyech; Youssef En-Nesyri.

Pelatih: Walid Regragui Portugal (4-3-3): Diogo Costa; Joao Cancelo, Ruben Dias, Danilo Pereira, Raphael Guerreiro; William Carvalho, Ruben Neves, Bruno Fernandes; Bernardo Silva, Joao Felix, Cristiano Ronaldo. Pelatih: Fernando Santos.(bi)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru