Wako Zul Elfian Umar Ajak Masyarakat Mewujudkan Derajat Kesehatan yang Optimal

  • Cetak

SOLOK, binews -- Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar membuka pelatihan Universal Treatment Curriculum (UTC) bagi petugas kesehatan dalam rangka pelayanan rehabilitasi Napza, di Aula Relazion, Senin (21/11/22).

Pelatihan tersebut akan dilaksanakan dari tanggal 21 November sampai 08 Desember 2022. Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Elvi Rosanti, Trainer dari Parahita Training Provider Jakarta beserta para petugas kesehatan Kota Solok.

Wako Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengatakan, Pembangunan di bidang kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.

Baca Juga

Jika hal ini dapat terwujud maka suatu bangsa akan memiliki sumber daya manusia yang handal yang dapat memajukan bangsanya. "Kalau kita bicara masa depan berarti kita bicara generasi muda. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini seluruh bangsa di dunia termasuk Indonesia sedang menghadapi ancaman yang sangat serius tentang penyalahgunaan dan kejahatan yang berkaitan dengan narkoba," sebut wako.

Selanjutnya, hal ini dapat mengancam generasi muda kita. Untuk itu mari kita bersama-sama mencegah dan mengatasi penyakit sosial dan kejahatan yang berhubungan dengan narkoba ini. Ketergantungan terhadap narkoba ini harus kita cegah sedini mungkin.

"Sebelum terlambat, petugas kesehatan selaku yang memiliki ilmu tentang tanda-tanda sudah adanya perilaku kearah itu diharapkan mampu memberi masukan atau dorongan agar anak-anak dan orang yang sudah mulai bergerak kearah narkoba itu dapat dicegah dan dikendalikan," pesan wako.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh BNK Kabupaten Solok bahwa angka pecandu di wilayah kerja BNK Kabupaten Solok terus meningkat dari tahun ke tahun dan 75 persen dari pecandu itu merupakan warga yang berdomisili di Kota Solok.

"Para pecandu narkoba ini sebenarnya harus dilakukan rehabilitasi tetapi karena sarana yang kurang maka mereka dititipkan di Lapas yang membuat mereka malah menjadi lebih berat karena penanggulangannya yang kurang tepat," tegas wako.

Pada kesempatan itu, wako juga sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok yang telah mengadakan Pelatihan UTC ini yang bekerjasama dengan Parahita Training Provider Jakarta yang merupakan lembaga pelatihan yang berkompeten dibidang Adiksi.

"Pelatihan ini adalah sebagai persiapan akan diresmikan sarana pelayanan rehabilitasi napza di Kota Solok yang berlokasi di Puskesmas Nan Balimo. Semoga nantinya Kota Solok dapat melakukan pelayanan rehabilitasi napza dengan petugas kesehatan yang terlatih," tutup wako.(mempe)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru