SAWAHLUNTO, binews.id -- Bertempat di Gedung Hotel Parai, Sawahlunto, Universitas Negeri Padang (UNP) kampus Sawahlunto atau PSDKU UNP Sawahlunto mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Kepala Teknik Tambang se-Sawahlunto dan SMK N 2 Sawahlunto, guna membahas pengembangan Kurikulum Vokasi untuk program D3 Teknik Pertambangan dan D3 Teknik Otomotif Alat Berat .
FGD tersebut dihadiri para praktisi, akademisi, dan professional yaitu Dr.Bambang Heriyadi, MT (Wadir 1 Vokasi ), Dr.Fadhilah,S.Pd.,M.Si (Kepala Departemen Teknik Pertambangan) dan Wawan Purwanto, MT. PhD (KA.Prodi Departemen Teknik Otomotif) , Kepala Teknik Tambang Se-Sawahlunto dan SMK N 2 Sawahlunto.
Wakil Direktur I Vokasi, Dr.Bambang Heriyadi,M.T, menuturkan Diharapkan acara FGD ini dapat memberikan masukan terkait dengan profil lulusan, capaian pembelajaran dan kurikulum kedepannya dapat sejalan dengan ketentuan Undang-undang kerja serta kebutuhan perusahaan pada umumnya.
Baca Juga
- UNP Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H dan Pelepasan Jamaah Haji
- UNP Undang Dirjen Dikti Ristek untuk Beri Pengarahan, Pasang Target Masuk 800 WCU di 2025
- Dirjen Dikti Prof. Abdul Haris Kunker Perdana ke Fakultas Kedokteran UNP
- Ketua Iluni UNP Sebut Cagub Ganefri Terbaik untuk Sumbar
- Buka Dua Prodi Baru di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rektor UNP: Kita Utamakan Putra Putri Mentawai
"FGD ini juga merupakan upaya kampus dalam meningkatkan kreativitas pada mahasiswa di perguruan tinggi dan memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada dunia kerja serta melengkapi bekal untuk mahasiswa ketika nantinya akan ke industri," kata Wadir 1 Vokasi.
Terkait hal ini, Sekretaris PSDKU UNP, Ichsan Nasution,MT, berharap kegiatan FGD ini menjadi agenda rutin, dimana mendengarkan langsung dari para pimpinan Kepala Teknik Tambang tentang kebutuhan apa saja yang perlu dipersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja dan di perusahaan, adanya sinergi antara dunia kerja dan perguruan tinggi menjadi keterikatan antara perguruan tinggi dengan dunia industri. (*/bi)
Editor: BiNews
Komentar