JAKARTA, binews.id -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya agar tidak panik namun tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempabumi susulan.
Peringatan dini gempabumi dapat diperoleh dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah dijumpai di rumah seperti menyusun kaleng secara bertingkat. Hal itu bertujuan dapat menjadi 'alarm' apabila terjadi gempabumi.
Di samping itu, pastikan jalur evakuasi keluar dari rumah tidak terhalang oleh benda dengan ukuran besar seperti lemari, meja, kulkas dan sebagainya.
Baca Juga
- Hadiri HUT Pasaman Barat Ke-19, Wagub Audy Sebut Pelabuhan Teluk Tapang Proyek Strategis Nasional
- Wagub Sumbar Resmikan Padang Panjang Sebagai Kota Tertib Bersih
- Wagub Sumbar Audy Joinaldy kunjungi Wisata Alam Koto Panjang
- Bahas Rancangan Kegiatan Tahun 2023, Fitria Amalia Audy Hadiri Rakernas Perwosi
- Evakuasi 6 Korban Gempa Cianjur, Semen Padang Apresiasi Kinerja Relawan TRC
Khusus bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, apabila terjadi gempabumi yang berlangsung lebih dari 30 detik, maka diharapkan untuk segera menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terajadinya tsunami.
Apabila mendapati rumah dengan rusak struktur yang ditandai dengan kondisi patah tiang penyangga, kerusakan masif pada dinding dan kerusakan pada penyangga atau penyusun atap, maka diimbau agar pemilik rumah segera melaporkan kepada BPBD setempat. (*/bi)
Editor: BiNews
Komentar